Cegukan pada bayi adalah hal yang umum terjadi dan seringkali tidak perlu dikhawatirkan. Namun, sebagai orang tua, terkadang kita melakukan kesalahan saat mencoba mengatasi cegukan pada bayi. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan orang tua saat mengatasi cegukan pada bayi.
Kesalahan Umum dalam Mengatasi Cegukan pada Bayi
Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan orang tua saat mengatasi cegukan pada bayi:
- Memberikan Makan dengan Terburu-buru: Salah satu kesalahan umum yang dilakukan adalah memberikan makan dengan terburu-buru. Orang tua sering kali tergesa-gesa saat memberi makan pada bayi, tanpa memberikan jeda yang cukup untuk bayi mengeluarkan udara yang tertelan. Hal ini dapat meningkatkan risiko cegukan pada bayi. Sebaiknya berikan jeda sesekali selama proses makan untuk memberikan kesempatan bayi untuk bersendawa atau mengeluarkan udara yang tertelan.
- Menepuk Punggung Bayi Terlalu Keras: Ketika mencoba merangsang sendawa pada bayi, beberapa orang tua seringkali menepuk punggung bayi terlalu keras atau dengan gerakan yang kasar. Hal ini tidak hanya tidak efektif, tetapi juga dapat membuat bayi menjadi tidak nyaman atau bahkan menyakiti mereka. Sebaiknya, gunakan pijatan punggung lembut atau tepuk-tepuk ringan untuk merangsang sendawa pada bayi.
- Memberikan Cairan dalam Jumlah yang Berlebihan: Beberapa orang tua mungkin berpikir bahwa memberikan cairan dalam jumlah yang berlebihan dapat membantu mengatasi cegukan pada bayi. Namun, memberikan cairan dalam jumlah yang berlebihan hanya akan membuat bayi kenyang dan mungkin memicu muntah. Sebaiknya berikan cairan dalam porsi yang sesuai dengan kebutuhan bayi dan hindari memberikan cairan dalam jumlah yang berlebihan.
- Tidak Mengubah Posisi Bayi: Orang tua seringkali tidak mencoba mengubah posisi bayi saat bayi mengalami cegukan. Mengubah posisi bayi dapat membantu mengurangi tekanan di daerah tenggorokan dan meminimalkan kemungkinan terjadinya cegukan. Cobalah mengangkat bayi ke posisi tegak atau membaringkannya dengan kepala sedikit lebih tinggi untuk membantu mengurangi cegukan.
Cara Menghindari Kesalahan dan Mengatasi Cegukan pada Bayi dengan Benar
Untuk menghindari kesalahan yang sering dilakukan saat mengatasi cegukan pada bayi, Anda dapat mencoba beberapa cara berikut:
- Berikan Makan dengan Perlahan: Berikan makan pada bayi dengan perlahan dan pastikan mereka mengunyah dengan baik sebelum menelan. Jika memberi makan dengan botol, pilihlah puting yang sesuai dengan kebutuhan bayi dan kontrol aliran susu agar tidak terlalu cepat. Jika menyusui, pastikan bayi menghisap dengan tenang dan mengatur aliran ASI.
- Berikan Jeda Selama Makan: Berikan jeda selama makan untuk memberikan bayi kesempatan untuk bersendawa atau mengeluarkan udara yang tertelan. Setelah beberapa saat memberi makan, hentikan sejenak dan letakkan bayi dalam posisi tegak atau angkat bayi ke posisi berdiri untuk merangsang sendawa.
- Gunakan Teknik Bersendawa yang Tepat: Ketika bayi selesai makan, posisikan bayi di bahu Anda dengan kepala di atas bahu dan punggungnya yang didukung. Pijat punggung bayi dengan lembut atau tepuk-tepuk ringan untuk merangsang sendawa. Hindari menepuk punggung bayi terlalu keras atau dengan gerakan kasar.
- Jaga Kepala Bayi Miring: Setelah makan, pastikan Anda menjaga posisi kepala bayi miring, terutama jika ada gejala refluks. Ini membantu mencegah naiknya asam lambung ke kerongkongan dan mengurangi risiko cegukan yang berulang.