Biaya modal atau atau dikenal sebagai cost of capital merupakan komponen penting dari akuntansi dan analisis keuangan untuk bisnis. Agar bisnis berhasil mengelola keuangannya, biaya modal harus minimal.
Apa itu Biaya Modal?
Biaya Modal mengacu pada jumlah pengembalian yang harus dimiliki perusahaan atas investasi tertentu. Biaya modal biasanya menentukan tingkat pengembalian yang diperlukan untuk membujuk investor untuk membiayai proyek penganggaran modal. Biaya ini dinilai secara internal oleh perusahaan untuk menentukan apakah pengeluaran sumber daya layak dilakukan untuk proyek modal.
Investor mengevaluasi biaya modal untuk mengidentifikasi risiko yang terlibat dalam menginvestasikan uang dalam proyek modal. Biaya modal sangat tergantung pada jenis pembiayaan yang digunakan dalam bisnis. Sebuah bisnis dapat dibiayai melalui utang atau ekuitas ketat. Namun, sebagian besar perusahaan telah menggunakan campuran ekuitas dan utang agar bisa membiayai bisnis milik mereka.
Oleh karena itu, biaya-biaya tersebut diturunkan dari biaya rata-rata tertimbang semua sumber modal atau Biaya Modal rata-rata tertimbang. Perusahaan sebaiknya hanya berinvestasi pada proyek yang memberikan kelebihan pengembalian yang lebih besar dari biaya modalnya.
Apa Saja Cara Terbaik untuk Mendapatkan Biaya Modal Usaha?
Menggadaikan Aset untuk Mendapatkan Pinjaman Modal
Cara pertama untuk mendapatkan modal usaha, Anda bisa menggadaikan aset pribadi atau membuat pegadaian. Anda biasanya dapat mengumpulkan modal secara tunai dengan cara ini. Sedangkan harta pribadi yang dimaksud dapat berupa barang elektronik seperti gadget, sertifikat tanah, emas perhiasan, emas batangan dan kendaraan bermotor BPKP. Di Pegadaian Anda bisa mendapatkan pinjaman usaha biasa atau metode syariah mulai dari Rp. 1 juta Rp. 500 juta dengan jangka waktu hingga 48 bulan.
Dengan meminjam di pegadaian, Anda akan dikenakan biaya administrasi sebesar 1% dari pinjaman dengan proses kredit kurang lebih 3 hari. Bunganya 1-1,15% per bulan untuk pinjaman biasa, dan untuk pinjaman syariah tidak ada bunga tetapi ada Mu’nah Maintenance Rate.
Mendapatkan Modal dari Pinjaman Bank
Meminjam dari bank adalah cara untuk mendapatkan modal usaha lebih lanjut. Berbeda dengan menggadaikan aset, bank biasanya jarang meminjamkan dana kepada bisnis baru, melainkan memprioritaskan bisnis yang sudah ada. Mengapa bisa demikian? Karena jika Anda memiliki rencana untuk meminjam dari bank, maka Anda harus memberikan beberapa bukti kesehatan keuangan bisnis Anda. Sehingga bank dapat memastikan bahwa Anda mampu membayar cicilan.
Umumnya ketika Anda meminjam di bank, bank akan memberikan kredit multiguna (pinjaman dengan agunan), sehingga Anda tetap perlu memberikan jaminan meskipun laporan keuangan bisnis Anda menunjukkan bahwa Anda mampu membayar pinjaman tersebut. Memang ada juga beberapa bank yang memberikan kredit mikro tanpa agunan atau biasa disebut Kredit Tanpa Agunan (KTA).
Namun sayangnya, bunga dan biaya yang ditawarkan biasanya sangat besar. Oleh karena itu, saat ini pinjaman dari fintech peer-to-peer lending menjadi alternatif karena dapat memberikan KTA, namun dengan bunga dan biaya yang lebih rendah dari bank, serta pencairan yang lebih cepat.
Mengajukan Sebuah Pinjaman Modal dari Peer to Peer Lending
Di era teknologi yang sangat pesat seperti sekarang ini, sebenarnya banyak cara mendapatkan modal yang bisa dilakukan. Anda tidak harus bekerja dulu, atau mengorbankan barang berharga. Anda cukup mempunyai koneksi internet, maka Anda sudah bisa mendapatkan modal dengan mudah.
P2P Lending adalah praktek atau cara peminjaman uang kepada perorangan/usaha dan sebaliknya; mengajukan pinjaman untuk tujuan individu/bisnis. Intinya, P2P Lending adalah menghubungkan pemberi pinjaman (lender/funders) dengan peminjam secara online. Salah satu penyedia P2P Lending Terbaik dan terpercaya adalah akseleran.
Daripada mengajukan pinjaman melalui lembaga resmi seperti bank, koperasi, layanan kredit, pemerintah dan sebagainya, prosesnya jauh lebih kompleks, sebagai alternatif, orang dapat mengajukan pinjaman lewat p2p lending.
Itulah ulasan tentang cara terbaik untuk mendapatkan Biaya Modal usaha. Semoga bermanfaat untuk Anda.