Salah satu mikronutrien pendukung metabolisme pada bayi adalah zat besi. Kebutuhan zat besi pada pada masing-masing bayi berbeda tergantung faktor yang mempengaruhinya. Berikut ini berbagai sumber zat besi untuk bayi usia 1 tahun.
-
Buah-buahan
Buah-buahan yang mengandung zat besi dan bisa dikonsumsi bayi adalah stroberi, delima, mulberry, semangka. Selain zat besi, stroberi dan semangka juga mengandung vitamin C. Sedangkan delima dan mulberry mengandung protein, kalsium, kaya akan serat serta nutrisi lain.
-
Daging
Daging bisa menjadi makanan pendamping ASI pada bayi dengan cara digiling. Bagian terbaik dari daging ayam yang kaya akan nutrisi adalah bagian dada. Kandungan zat besi lainnya banyak tersimpan pada bagian hati ayam, hati kambing atau hati sapi. Ada pula daging dari jenis hewan air seperti ikan, udang, tiram hingga kerang.
-
Zaitun
Tidak hanya mengandung zat besi tinggi, zaitun juga banyak mengandung antioksidan. Berguna dalam melawan penyakit serupa kanker. Campurkan sedikit buah zaitun ke dalam menu makanan bayi untuk memenuhi kebutuhan zat besinya.
-
Jamur
Jamur juga mengandung banyak zat besi yang berasal dari bangsa fungi. Jamur juga mengandung zat anti-inflamasi yang sangat berperan dalam memerangi penyakit parah seperti kanker. Jamur bisa disajikan bersama dengan sayur yang dicincang halus agar mudah dicerna.
-
Sayuran
Sayuran yang paling banyak mengandung zat besi adalah bayam. Sayuran lain yang juga mengandung zat besi yaitu brokoli lengkap dengan nutrisi lainnya yaitu vitamin A, vitamin C, magnesium. Bisa dihaluskan dan dicampur dengan bubur bayi.
-
Umbi-umbian
Jenis umbi-umbian yang bisa dikonsumsi bayi untuk pemenuhan zat besi adalah kentang. Bisa diiris tipis-tipis dan dibuat sayur sop untuk dihidangkan pada bayi. Umbi lainnya yaitu bit merah atau beetroot yang juga mempunyai kandungan folat. Sangat baik dikonsumsi bayi yang mengalami defisiensi hemoglobin.
-
Kacang-kacangan
Jenis kacang-kacangan seperti kacang koro, kacang kedelai, kacang merah juga mengandung serat dan vitamin dan juga mineral. Akan tetapi perlu diperhatikan apakah bayi mempunyai alergi kacang-kacangan atau tidak. Jika iya, maka bayi juga perlu menghindari hasil olahannya seperti tahu yang juga kaya akan zat besi.
Itulah ketujuh sumber zat besi untuk bayi yang berasal dari berbagai jenis makanan. Perlu disajikan secara bergantian agar bayi tidak bosan. Bisa juga disajikan dengan cara kombinasi berbagai jenis makanan.